Senin, 12 Juni 2017

Binatang yang Kuingini Dalam Hidupku



Sejujurnya, aku ini bukanlah penyayang binatang. Akan tetapi, ada beberapa binatang yang sangat kukagumi, dan ingin kuperhatikan dalam keseharianku melebihi hal-hal lain di dunia ini. Intinya, binatang-binatang yang ingin kupelihara dan kuajak bermain sambil belajar (tiba-tiba aku teringat slogan majalah Bobo, yang merupakan favoritku ketika aku masih kecil). Mereka, adalah favoritku di antara binatang-binatang yang ada di muka bumi ini.
.
Singa adalah adalah favoritku yang pertama. Sejak melihat Simba di animasi The Lion King, aku selalu merasa bahwa singa adalah hewan yang menarik, yang mengajarkan tentang keberanian dan kesongongan. Kebanyakan, orang menganggap singa lucu karena hampir identik dengan kucing. Bagiku justru sebaliknya, aku ini takut pada kucing. Saking takutnya, pernah ada seekor kucing yang masuk kamarku di suatu malam dan dengan pede tingkat tinggi, dia tidur di samping bantalku. Tentu aku langsung girap-girap dan hasilnya aku tak bisa tidur semalaman karena membayangkan kucing itu akan kembali meniduriku. Namun lain halnya dengan singa, meskipun ia memiliki kesamaan dengan kucing, tapi dia lebih besar, lebih kuat, dan gagah. Bisa dikatakan, jika singa adalah binatang yang aku inginkan karena kesempurnaannya.
.
Yang kedua, aku ingin memelihara elang. Aku selalu berpikir jika mengirim pesan menggunakan elang adalah hal keren. Aku menyukai hal-hal kuno seperti yang satu ini. Aku mengagumi elang juga karena pandangan tajamnya, yang menurutku itu adalah hal yang aku tak bisa untuk memilikinya.
Sejak menonton film Ant-man, aku jadi ingin memelihara semut. Mereka pasukan yang baik dan bisa digunakan sewaktu-waktu karena ada di mana saja di seluruh dunia. Tapi rasa-rasanya, aku tidak bisa jadi Ant-woman, karena aku lebih senang jadi Iron-woman.
.
Ketika Indosiar menayangkan drama kolosal di mana orang-orang bisa mengendarai gajah untuk pergi ke mana saja, aku ingat jika aku selalu mencemooh drama itu. Menurutku, apa kerennya mengendarai gajah? Akan lebih keren jika kau bisa mengendarai serigala. Dan aku sangat ingin melakukannya. Serigala akan terlihat lebih garang dan menyeramkan, terutama ketika kau akan menghadapi lawan sekelas mantannya gebetan. Pasti akan keren jika aku bisa mengajaknya jalan-jalan. Serigalanya maksudku, bukan gebetan.
.
Aku punya seorang karib bersama Hannum, yang selalu kupanggil Pret (aku memanggilnya demikian bukan karena aku ingin memujinya dengan kata pretty, tapi karena memanggil demikian selalu menimbulkan kepuasan tersendiri bagiku). Si Hannum ini, sungguh polos orangnya, saking polosnya sampai dia selalu berhasil dikibuli orang. Pertama bertemu dengannya adalah ketika aku kuliah di Surabaya, dan sejujurnya aku nge-fans sama dia (semoga dia tidak baca ini). Aku selalu melihat dia sebagai seorang yang enak untuk digelindingkan, diuyel-uyel, dan diciumi (aku pernah mencium pipinya ketika aku sangat gemas padanya lalu dia mencuci pipinya berkali-kali setelah itu). Intinya, dengannya aku bagai bertepuk sebelah tangan, aku ingin memiliki, tapi aku tidak doyan dengan cewek. Lalu aku menemukan dirinya pada binatang ini: panda. Sejak saat itu, aku jatuh cinta. Tak apa tak memiliki Hannum, asal aku bisa memelihara panda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar